Persit Kartika Candara Kirana Cab XXXVII Kodim 1711/BVD Mengadakan Kegiatan Posyandu Balita

Boven Digoel. Posyandu singkatan dari kata pos pelayanan terpadu (kesehatan). Istilah pos pelayanan terpadu (kesehatan). Apabila disingkat yaitu menjadi posyandu. dan tidak hanya itu kata posyandu (pos pelayanan terpadu (kesehatan) merupakan singkatan resmi dalam bahasa indonesia.
Posyandu adalah merupakan  suatu forum komunikasi dan pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Posyandu juga merupakan tempat kegiatan terpadu antara program keluarga berencana, kesehatan bagi ibu hamil, melahirkan, menyusui, serta bayi, anak balita, anak prasekolah, dan Memberikan nasehat tentang makanan guna mancegah gizi buruk karena kekurangan protein dan kalori. Oleh karena itu
Pada hari ini Sabtu (12/3/16) pukul 09.00 wit bertempat di asrama Kodim 1711/BVD Persit Kartika Candara Kirana Cab XXXVII Kodim 1711/BVD melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak balita maupun ibu-ibu hamil, dimana kegiatan ini berkerja sama dengan dinas kesehatan Kab. Boven Digoel  dalam hal ini puskesmas tanah merah sebagai tenaga medis. Adapun tenaga medis yang mendukung kegiatan ini adalah. Dr. Mala, bidan yohana mariana, bidan novita, perawat katharina redo dan perawat muhayen.
Dimana kegiatan ini didampingi langsung oleh Ketua Persit KCK Cab XXXVII Ny. Idha Bambang Sutrisno mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan posyandu ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada anak-anak balita maupun Ibu-ibu hamil serta memberikan vitamin A dan penimbangan anak anak balita untuk memantau perkembangan  pertumbuhan  kesehatan anak. Dan juga Pemeriksaan kehamilan dan nifas,

Dan tidak hanya itu juga dengan ketepatan hari PIN (pekan imunisasi nasional) maka dari Diskes Kab. Boven Digoel memberikan pelayanan mencegah penyakit polio yang sangat menular dan menyerang anak balita yang disebabkan oleh virus polio yaitu virus yang bisa ditularkan melalui makanan atau minuman yang dapat menyerang susunan saraf pusat dan dapat mengakibatkan kelumpuhan, serta pelayanan peningkatan gizi melalui pemberian vitamin dan pil penambah darah, imunisasi TT untuk ibu hamil. Disamping itu. Ibu Ketua juga menyampaikan kegiatan posyandu ini memang sudah merupakan program yang dilaksanakan sebulan sekali untuk memberikan layanan kesehatan bagi  ibu dan anak, sehingga dapat mencegah terjadinya kekurangan gizi buruk bagi anak maupun ibu hamil.



Jhon Manangsang: Semua Yang Terjadi Pada Saya Adalah Rancangan Tuhan

SENTANI (Sentani News) - Rancangan Tuhan bukanlah rancangan manusia. Dibalik semua rencana Tuhan pasti ada hal yang indah bagi kehidupan, pelayanan dan karya seseorang, itulah sepengggal kalimat yang diucapkan oleh dr. Jhon Manangsang saat disinggung mengenai pencopotan jabatan direktur RSUD Abepura dari dirinya.

Menurutnya, selama menjabat sebagai direktur RSUD Abepura banyak hal yang dialami, baik suka maupun duka. Semua itu dilalui dengan tabah karena untuk itulah dirinya dipanggil dan diberikan tanggungjawab besar di RSUD Abepura.

Dirinya menyebut, ada sejumlah upaya perbaikan layanan yang telah dilakukan olehnya, mislanya peningkatan status rumah sakit dari tipe c ke tipe b, selain itu, dirinya juga telah mengupayakan rumah sakit Abe menjadi salah satu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Kesemuanya itu dilakukan karena keterpanggilan sebagai anak negeri yang merasa peduli akan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dirinya menyadari, dalam kepemimpinannya tentu tidak semua kebijakan dapat diterima oleh bawahan.

Yang berdampak pada ketidakpuasan, memicu terjadinya aksi demo dan lain sebagainya. Kendati demikian, sebagai seorang pemimpin dan pelayan masyarakat, sedikitpun dirinya tidak menaruh rasa benci bagi setiap bawahan atau pihak lain yang mengajukan protes.

Saya berkali-kali menyampaikan, silakan saya dikhianati tetapi jangan pasien dan keluarga pasien dikhianati sebab mereka mempunyai hak menerima pelayanan prima, tandasnya.

Dikatakan, sejak berdirinya RSUD Abepura hingga dirinya menjabat sebagai direktur, rumah sakit tersebut tidak memiliki indentitas terutama tentang proses kepemilikan terhadap tanah yang dimana rumah sakit berdiri.

Ditambahkan, melalui upaya keras, pihaknya dapat menemukan identitas pemilih ulayat tanah yakni, suku Merahabia. Setelah mengetahui identitas maka upaya selanjunya yang dilakukan adalah mengajukan penganggaran dan telah masuk dalam DPA.

Saya menyampaikan terima kasih kepada bapa Gubernur Papua yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjabat sebagai direktur RSUD Abepura selama 2 tahun, pungkasnya.

Jhon Manangsang juga menegaskan, sedikitpun dirinya tidak membenci staf RSUD Abepura yang pernah mendemonya. Juga para dokter, tenaga perawat lain yang telah berbeda pendapat  dengannya sebab dirinya meyakini bahwa semua hal yang terjadi entah senang atau tidak senang semuanya karena rencana Tuhan. (Pri)

Adat Harus Jadi Partner Kuat Bersama Pemerintah untuk Melakukan Kemajuan

*Dari Pencanangan Pembangunan Rumah Ondofolo di Kampung Yoboi yang Dilakukan Oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si


SENTANI (Sentani News)- Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, mencanangkan pembangunan rumah Ondofolo di Kampung Yoboi, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura, Rabu (9/3) lalu. Pencanangan ini ditandai dengan peletakan pelepah daun sagu di atas tiang bangunan rumah Ondofolo sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah Ondofolo tersebut.

Pecanangan rumah Ondofolo tersebut dalam agenda kunjungan kerja Bupati Mathius beserta jajaran SKPD Kabupaten Jayapura, untuk meresmikan gereja GKI Jemaaat Maranatha dan juga melihat langsung perkembangan masyarakat di Kampung Yoboi, Distrik Ebungfauw, serta menyampaikan informasi pembangunan yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Jayapura di tahun 2016 dan tahun yang akan datang.

Kedatangan rombongan Bupati Mathius beserta beberapa jajaran SKPD di lingkup Pemkab Jayapura di Kampung Yoboi, Distrik Ebungfauw itu disambut dengan tari-tarian adat oleh masyarakat adat di kampung setempat.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, kepada wartawan usai pencanangan rumah Ondofolo di Kampung Yoboi, Rabu (9/3) lalu mengatakan, bahwa keberadaan dari adat dan juga gereja ini sangat penting

Tadi (Rabu, 9/3 lalu) kita sudah canangkan pembangunan rumah Ondofolo ini, dimana keberadaan dari adat maupun gereja ini penting dan harus menjadi partner yang kuat untuk berdiri sejajar dengan pemerintah guna bersama-sama menggumuli tentang kemajuan kampung ini. Kemungkinan besar, kedepannya kampung ini akan menjadi kampung adat. Untuk itu, kekuatan adat ini harus benar-benar berdiri di depan guna mengayomi semua organisasi apapun yang ada disini, termasuk juga wadah-wadah gereja di kampung ini, jelasnya.

Lebih lanjut kata Bupati Mathius, bahwa hal ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar bagi adat, untuk berperan dalam pembangunan dan juga tunjukkan untuk berdiri di depan guna menggerakkan seluruh pembangunan yang ada di kampung.

Karena, Negara mengakui dua kewenangan yang diturunkan ke kampung yakni kewenangan berdasarkan asal-usul komunitas adat untuk mengelola kampung secara adat, dan yang kedua adalah Negara memberikan kewenangan pemerintahan permbangunan dan pemberdayaan masyarakat ke kampung, imbuhnya.

Untuk itu, dia menyampaikan, amanat yang telah diberikan kepada Ondofolo beserta jajarannya di kampung untuk bertanggung jawab terhadap masa depan kampung, dan bagi siapapun yang ada di dalam wilayah kampung ini.

Saya pikir dengan adanya semangat ini, mudah-mudahan kita dapat mendorongnya karena dari kampung-kampung lain telah bergerak dan semoga kampung ini akan bergerak lagi dengan kehadiran kita disini. Kemudian, kita terus berjalan dari kampung-kampung baik di wilayah pembangunan I, II, III dan IV, tutupnya.(Pri)

Koramil 1702- 11 Karobaga Bangun Kantor Desa





         Koramil 1702-11/Karobaga pimpinan Danramil Kapten. Inf. Romadhon bersama anggota melaksanakan kegiatan membantu pembangunan kantor desa Gingdinggadonak yang berjarak kurang lebih  10 Km dari Koramil Karobaga pada Kamis 10 Maret 2016.
            Kegiatan ini merupakan serbuan teritorial dan pendekatan kepada masyarakat bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat adalah untuk membantu meringankan serta menolong masyarakat karena TNI adalah bagian dari masyarakat dan akan selalu bersama dengan rakyat sehingga kehadiran TNI ditengah-tengah masyarakat akan selalu dinanti dan diterima oleh masyarakat.
            Pada kesempatan ini Danramil memberikan dorongan semangat kepada anggota dan masyarakat serta menyampaikan kepada panitia pembangunan Kantor desa bahwa Koramil akan mendukung personil selama pelaksanaan pembangunan Kantor Desa ini sampai selesai.
            Disela sela kegiatan Kepala Kampung  Keraingga Yikwa menyampaikan ucapan terimaksih yang setingi tingginya kepada Koramil Karobaga, dimana Bapak Danramil bersama anggotanya turut serta membantu pembangunan Kantor Desa  ini dari awal hingga saat ini. Kepala Kampung juga mengatakan selama ini anggota Koramil Karobaga juga berperan aktif dalam membantu kesulitan masyarakat. Untuk itu saya mewakili semua warga masyarakat mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Bapak Danramil yang sudah membantu kami dalam kegiatan ini sampai selesai dan sudah mau datang ke kampung kami kiranya Tuhan selalu menjaga dan menyertai bapak semua selanjutnya kami meminta kerja sama kedekatan para babinsa anggota TNI dari Koramil dapat terus terjalin,” ungkapnya.

Koramil-04/Napan Berikan Bantuan Beras Kepada SMP 1 Terbuka,SMP 1 Negeri,SMA 1 Negeri Distrik Napan



Sebagai satuan teritorial selain menjaga dan mengayomi daerah binaanya juga bertangung jawab kepada daerah binaanya tentang pendidikan. Hal tersebut disampaikan  Danramil 1705-04/Napan Kapten Inf Abu Bakar saat memberikan bantuan kepada kepala sekolah di Distrik Napan pada Kamis 10 Maret 2016.
            Danramil-04/Napan juga menyampaikan kepada siswa dan siswi di Distrik Napan pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional sebab dengan pendidikan dapat mencetak generasi muda dan penerus bangsa dalam rangka meningkatkan  pembangunan di daerah. Pendidikan adalah hak bagi setiap insan yang ada di negara Indonesia. Dengan adanya pendidikan semua apa yang di cita-citakan apabila kita mau belajar dengan rajin dan tekun pasti bisa terwujud. Melalui pendidikan ini para siswa dan siswi bisa menjadi Dokter, Pegawai Negeri Sipil, Mahasiswa, menjadi anggotaTNI dan Polri serta apa yang kalian impikan akan bisa tercapai tapi semua itu akan bisa terwujud dengan usaha dan semangat untuk belajar, “ ujar Danramil
            Sebagai penerus bangsa harus punya semangat dalam menimba ilmu agar ke depan bisa ikut membangun daerah ini menjadi lebih maju karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan keanekaragaman suku dan budaya serta agama tetapi dengan perbedaan itu kita tetap satu yaitu bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” terang Danramil.
            Sedangkan  Ny. Petrus S.Y. Marei (istri kepala sekolah ) menyampaikan, “ Kami dan para Siswa/Siswi di sekolah ini mengucapkan terima kasih banyak kepada TNI-AD Khususnya Bapak komandan Kodim 1705/Paniai  Letkol Arh Yulian Iskandar  yang di amanatkan kepada bapak Danramil Napan sangat perduli dengan bumi pendidikan terutama di Distrik Napan yang sudah mengirimkan Babinsa untuk membantu proses belajar dan mengajar dan memberikan bantuan beras ini sangat bermanfaat, membantu dan meringankan beban kami, “ kata Ny.Petrus.

Dandim 1707/Merauke Memberikan Pembekalan Bela Negara Terhadap Siswa-Siswi SMP N III Buti Kab. Merauke



            Merauke, (10/03) Kamis pagi pukul 07.30 WIT bertempat di Aula SMP N III BUTI Merauke, Dandim 1707/Merauke Letkol Inf I Made Alit Yudana dengan suasana hangat berkunjung ke SMP N III BUTI guna memberikan pembekalan Bela Negara terhadap para siswa-siswi. Kunjungan ini langung diterima dengan positif oleh Kepala Sekolah SMP N III Buti Paskalis Tthol.Ss.
            Dalam kunjungan ini, didampingi Kepala Sekolah, Dandim 1707/Merauke memberikan pengetahuan secara lisan terhadap para pelajar tentang Patriotisme dan jiwa Nasionalisme bangsa sejak dini.
            Selain itu Dandim juga mengaplikasikan contoh pengetahuan tersebut terhadap pelajar SMP N III Buti karena tanpa generasi yang berintelektual bangsa ini tidak akan maju dan tidak akan menjadi bangsa yang disegani oleh bangsa lain. Bangsa ini membutuhkan generasi muda yang berintelektual serta mempunyai jiwa Patriotisme dan semangat Nasionalisme tinggi seperti para pelajar sekalian.
            Dandim juga menghimbau bagi para pelajar agar menjadi siswa yang berprestasi, belajar yang giat, jangan membolos dan berbakti kepada orang tua supaya cita-cita para pelajar tercapai apalagi yang ingin menjadi TNI maupun Polri saya sebagai Dandim sangat mendukung serta ingat jangan sekali-kali mengkonsumsi narkoba karena itu akan merusak masa depan para pelajar, “ ucap Letkol Inf I Made Alit Yudana selaku Dandim 1707/Merauke.


Komentar