Jhon Manangsang: Semua Yang Terjadi Pada Saya Adalah Rancangan Tuhan

SENTANI (Sentani News) - Rancangan Tuhan bukanlah rancangan manusia. Dibalik semua rencana Tuhan pasti ada hal yang indah bagi kehidupan, pelayanan dan karya seseorang, itulah sepengggal kalimat yang diucapkan oleh dr. Jhon Manangsang saat disinggung mengenai pencopotan jabatan direktur RSUD Abepura dari dirinya.

Menurutnya, selama menjabat sebagai direktur RSUD Abepura banyak hal yang dialami, baik suka maupun duka. Semua itu dilalui dengan tabah karena untuk itulah dirinya dipanggil dan diberikan tanggungjawab besar di RSUD Abepura.

Dirinya menyebut, ada sejumlah upaya perbaikan layanan yang telah dilakukan olehnya, mislanya peningkatan status rumah sakit dari tipe c ke tipe b, selain itu, dirinya juga telah mengupayakan rumah sakit Abe menjadi salah satu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Kesemuanya itu dilakukan karena keterpanggilan sebagai anak negeri yang merasa peduli akan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dirinya menyadari, dalam kepemimpinannya tentu tidak semua kebijakan dapat diterima oleh bawahan.

Yang berdampak pada ketidakpuasan, memicu terjadinya aksi demo dan lain sebagainya. Kendati demikian, sebagai seorang pemimpin dan pelayan masyarakat, sedikitpun dirinya tidak menaruh rasa benci bagi setiap bawahan atau pihak lain yang mengajukan protes.

Saya berkali-kali menyampaikan, silakan saya dikhianati tetapi jangan pasien dan keluarga pasien dikhianati sebab mereka mempunyai hak menerima pelayanan prima, tandasnya.

Dikatakan, sejak berdirinya RSUD Abepura hingga dirinya menjabat sebagai direktur, rumah sakit tersebut tidak memiliki indentitas terutama tentang proses kepemilikan terhadap tanah yang dimana rumah sakit berdiri.

Ditambahkan, melalui upaya keras, pihaknya dapat menemukan identitas pemilih ulayat tanah yakni, suku Merahabia. Setelah mengetahui identitas maka upaya selanjunya yang dilakukan adalah mengajukan penganggaran dan telah masuk dalam DPA.

Saya menyampaikan terima kasih kepada bapa Gubernur Papua yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjabat sebagai direktur RSUD Abepura selama 2 tahun, pungkasnya.

Jhon Manangsang juga menegaskan, sedikitpun dirinya tidak membenci staf RSUD Abepura yang pernah mendemonya. Juga para dokter, tenaga perawat lain yang telah berbeda pendapat  dengannya sebab dirinya meyakini bahwa semua hal yang terjadi entah senang atau tidak senang semuanya karena rencana Tuhan. (Pri)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Komentar