SENTANI- Dalam rangka membahas kerjasama untuk meningkatkan dan menguatkan hubungan dengan negara-negara yang ada di Asia Pasifik, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengunjungi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura.
Kunjungan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu ini diterima langsung oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, didampingi sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemkab Jayapura. Kunjungan dari rombongan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika ini dipimpin langsung oleh ketua rombongan yang juga merupakan Sekretaris Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu RI, Sudirman Haseng, di VIP Room Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (4/3) pekan lalu.
Pertemuan antara Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu dengan Pemkab Jayapua ini merupakan bentuk komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat dalam rangka bersama-sama guna melakukan kerja sama untuk meningkatkan dan menguatkan hubungan dengan negara-negara yang ada di Asia Pasifik, yang akan membahas agenda sangat strategis dan penting.
Pada pertemuan ini kita ingin melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam rangka bersama-sama melakukan kerjasama untuk meningkatkan dan juga menguatkan hubungan dengan negara-negara tetangga kita yang ada di kawasan Pasifik, ujar Sekretaris Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Sudirman Haseng kepada wartawan usai pertemuan, di VIP Room Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, (4/3) pekan lalu.
Sekretaris Sudirman mengatakan, di Papua ini merupakan pintu gerbang dan juga mempunyai peran yang paling strategis di dalam ikut bersama-sama meningkatkan hubungan negara Indonesia dengan negara-negara di Pasifik, baik itu hubungan sosial budaya, olahraga maupun itu hubungan ekonomi, invetasi dan perdagangan.
Jadi, kita datang kesini untuk membicarakan kemungkinan-kemungkinan kerjasama itu. Termasuk kerjasama dalam bidang pendidikan, bidang pelatihan dan kerjasama lainnya yang bisa mengakrabkan, mengeratkan dan mendekatkan kedua bangsa yang serumpun, jelasnya.
Menurut Sudirman, bahwa pihaknya mengakui Papua mempunyai posisi yang sangat strategis, makanya pihaknya datang untuk melihat semua ini seperti produk-produk unggulan di pariwisata yang dimiliki daerah Kabupaten Jayapura ini yang akan mencoba dikomunikasikan dan diinformasikan ke beberapa negara Pasifik agar bisa berpartisipasi dan meramaikan, apakah itu Festival Danau Sentani atau Festival Bahari Tanah Merah.
Posisi papua sangat strategis, makanya kita dari Kemenlu datang kesini untuk melihat produk-produk unggulan untuk dipromosikan ke beberapa negara Pasifik guna membantu semaksimal mungkin pelaksanaan dari iven pariwisata-pariwisata tersebut, ucapnya.
Sementara itu, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, memberikan apresiasi dan juga mengaku pertemuan dengan pihak Kemenlu (Dirjen Asia Pasifik dan Afrika) ini sangat luar biasa.
Itu kan seperti forum-forum Asia Pasifik maupun Forum Melanesia. Ya, mungkin kita bisa kerjasama di bidang pertukaran kebudayaan dan kegiatan-kegiatan pariwisata baik dengan Papua New Guinea atau di Pasfik yang akan kita coba untuk membuka kerjasama ini. Karena selama ini kan, kita hanya menghadap ke daerah Barat Indonesia yakni Jawa, padahal kawasan ini yang paling dekat, jelasnya.
Lanjut Bupati Mathius menyampaikan, bahwa pihaknya akan mencoba bangun komunikasi untuk kerjasama seperti ini, apalagi jaraknya lebih dekat dan biayanya tidak terlalu besar.
Kita bersyukur pemerintah pusat bisa membuka ruang kerjasama tersebut. Oleh karena itu, kita saat ini yang sudah masuk dalam daerah perbatasan maka harus punya tanggung jawab juga untuk memberikan support terhadap kawasan Asia Pasifik, yang mana ruangnya telah dibuka dan akan difasilitasi oleh mereka guna membangun komunikasi-komunikasi kerjasama lanjutan dengan pihak sebelah (Pasifik) seperti kegiatan-kegiatan kerajinan tangan, pariwisata atau di bidang ekonomi, katanya mengakhiri wawancara. (Pri)