SENTANI- Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jayapura, yang juga Bakal Calon (Balon) Bupati Jayapura, Yohanes Eluay, Jumat (4/3) kemarin sore di Kampung Sereh, Kabupaten Jayapura, gelar tatap muka. Dalam kegiatan itu, Yohannis Eluay meminta doa restu untuk maju berpasangan dengan Komandan LMR-RI Komando Wilayah (Komwil) Provinsi Papua, Imam Syafii, SE, di Pilkada Serentak Jilid Dua di Kabupaten Jayapura pada 2017 mendatang.
Dari kegiatan tatap muka dan minta doa restu yang digelar ini, Yohanes Eluay mendapat respon dari masyarakat adat seperti para Ondofolo, Ondoafi dan Kepala Suku yang ada di Kampung Sereh.
Di kediaman Yo Ondofolo Kampung Sereh, Yosafat Eluay di Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, juga disesaki masyarakat setempat. Juga terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan LMR-RI Papua, yang juga partner Yohanes yang akan maju sebagai Wabup di Pilkada Kabupaten Jayapura mendatang, Ondoafi Besar Suku Sentani, Boy Eluay, Kepala Suku Kampung Sereh, para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama lainnya di Kampung Sereh.
Sebagai salah satu kandidat Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Kabupaten Jayapura, pasangan Yohanes Eluay-Imam Syafii selain memaparkan visi misi juga meminta dukungan dari berbagai kalangan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan sesepuh adat di Kampung Sereh. Para tokoh itu memberi nasihat dan pesan-pesan kepada pasangan Yohanes-Imam. Peristiwa ini dimaknai bahwa Yohanes-Imam memang harus bertelut di depan para tokoh dan tua-tua adat mendengar pesan bijak.
Usai prosesi acara minta doa restu, Ondoafi Besar Suku Sentani, Boy Eluay ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, bahwa dukungan itu sudah merupakan kewajiban moril bagi pihaknya. Masak ada darah sendiri maju, kita pasti memberikan restu dan ijin kepada adik Anis (sapaan akrab Yohanes Eluay) untuk melangkah maju, tegas Boy yang juga putra sulung tokoh Kharismatik Alm. Theys H. Eluay, Jumat (4/3) kemarin malam.
Saya kira ini adalah kewajiban moril bagi siapapun dan dimanapun kalau ada keluarganya, kerabatnya maupun warganya yang akan maju maka tugas kita untuk memberikan restu dari Tuhan, tambahnya.
Ketika ditanya terkait makna dari istilah, Saat Ini Sudah Siap Menyalakan Api, Ondo Boy membeberkan, bahwa itu adalah bahasa adat yang tersirat, dan mempunyai arti yang memang sulit dimengerti oleh kaum awam yang lain.
Tapi, bagi orang adat itu pertanda bahwa kita sedang memohon restu para leluhur. Ya, ini lah anak kami, saudara kami yang maju maka tolong lihatlah dia, jaga dia dan berikan berkat-berkat kepada dia. Terlepas dari itu semua, kita serahkan pada Tuhan dan saya yakin alam ini juga memberikan restu untuk adik Anis maju. Tentang menyalakan api itu, kita sudah nyalakan tadi (kemarin) dan juga kita sudah tabuh genderang perang bagi adik Anis maju, jelasnya.
Lebih lanjut Ondo Boy menyampaikan, bahwa pihaknya telah memberikan ijin secara resmi dan juga doa restu kepada adik Anis untuk maju bertarung dalam Pilkada Kabupaten Jayapura tahun 2017 mendatang.
Ya, mulai hari ini (kemarin) kita kasih ijin resmi dan kita mempersilahkan kepada adik Anis maju melangkah keluar dengan restu yang telah kita berikan tersebut. Jadi, ini restu yang resmi keluar dari rumah guna mengetuk pintu-pintu rumah (para-para adat) lain karena keluarnya sudah dari kamar dan kita sudah kasih pakai sebagai modal untuk maju bertarung dalam Pilkada, tukasnya. (Pri)