Keerom. Keberadaan Satgas Pamtas YL 431/SSP yang bertugas menjaga perbatasan
darat RI PNG melalui komunikasi sosial yang baik menuai hasil yang
diharapkan.
Wujud nyata dari kegiatan satgas selama 5 bulan bertugas dengan merangkul
masyarakat tanpa membedakan suku, ras, agama dan budaya serta mengedapankan
kesetaraan akhirnya sedikit banyaknya membuat pola pikir masyarakat berubah,
dari yang tidak mengerti hukum menjadi mengerti akan hukum.
Hal ini dibuktikan dengan komunikasi yang dilakukan anggota satgas dengan
masyarakat yang dengan kesadaran sendiri menyerahkan 1 pucuk pistol jenis FN 46
kepada Dansatgas Mayor Inf Teguh Wiratama S. Sos pada Selas 8 Maret 2016 di
Kotis Satgas Pamtas YL 413/SSP Arso Kota.
Adapun senjata tersebut diterima satgas karena peran Wadan Satgas Mayor Inf
Amin yang sebelumnya banyak membantu masyarakat di sekitar pos daerah
penugasannya. Masyarakat yang menyerahkan senjata tersebut dan keluarganya
sering berobat di Pos Satgas 431 dan anggota satgas juga kerap membantu warga
lain yang membutuhkan pertolongan disekitar pos jajaran 431. Melalui
pendekatan-pendekatan yang menyentuh dan dapat dirasakan langsung oleh
masyarakat inilah, sehingga masyarakat merasa simpati atas
keberadaan satgas 431.
Masyarakat yang menyerahkan senjata mengatakan bahwa senjata tersebut sudah
kurang lebih 5 tahun ditanam dibelakang rumahnya dan yang bersangkutan takut
tentang keberadaan senjata tersebut. Tetapi melalui komunikasi sosial yang baik
dilakukan oleh prajurit satgas pamtas YL 431/SSP, akhirnya masyarakat berani
menyerahkan senjata tersebut kepada Satgas Pamtas YL 431/SSP.
Dansatgas menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang dengan
kesadaran sendiri menyerahkan senjata kepada Satgas. Langkah yang diambil
masyarakat sudah tepat dengan menyerahkan senjata api kepada Satgas, bayangkan
jika senjata tersebut digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maka
bisa terjadi banyak korban atau tindakan kriminal lainnya.
Usai menerima penyerahan senjata, selanjutnya Dansatgas melaporkan dan
menyerahkan senjata tersebut kepada Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiono selaku
Dankolakopsrem 172/PWY.